MEMPERKUAT
KEPRIBADIAN KEBUDAYAAN REMAJA INDONESIA KHUSUSNYA
REMAJA KOTA DENPASAR DI ERA DISRUPSI
Indonesia telah
memasuki 73 tahun pada tahun 2018. Banyak hal yang telah terjadi sepanjang
perjalanan sejak era kemerdekaan hingga saat ini. Berbagai bentuk perubahan
berupa pembangunan hingga semakin majunya peradaban di Indonesia juga telah
terjadi. Perubahan-perubahan yang telah terjadi tersebut hingga pada satu dasa
warsa ke belakang masih menunjukkan kondisi yang kondusif untuk menjaga jati
diri bangsa Indonesia di negara ini. Namun pada satu dasa warsa belakangan ini
terjadi perkembangan yang terasa mengkhawatirkan.
Perkembangan yang
mengkhawatirkan adalah berkembangnya era disrupsi. Era disrupsi adalah era yang
ditandai dengan masuknya berbagai pengaruh ke dalam sebuah tatanan masyarakat.
Tujuan masuknya pengaruh ini adalah untuk merubah tatanan masyarakat sesuai
keinginan dari pembawa pengaruh. Era disrupsi ini jelas menimbulkan ancaman
bagi jati diri yang telah terbangun sejak lama.
Jati diri menjadi
suatu hal yang sangat penting pada kondisi persaingan global. Daya tahan bahkan
kemenangan sangat ditentukan oleh jati diri yang unggul. Jati diri yang unggul
adalah jati diri yang memiliki kekhasan dengan landasan berbagai bentuk
kearifan lokal. Jati diri ini menjadi sasaran utama dalam memuluskan tujuan era
disrupsi.
Sejarah
perkembangan peradaban menunjukkan bahwa sesungguhnya era disrupsi telah
terjadi sejak lama. Obyek sasaran disrupsi adalah mengguncang jati diri dari
para remaja. Remaja yang sudah sejak lama menjadi agen perubahan dirasakan
sangat sesuai sebagai alat untuk menyukseskan tujuan disrupsi. Disrupsi yang
disokong remaja di masa lalu bukanlah sesuatu yang berbahaya, karena pada masa
lalu belum terjadi perjadi persaingan di tingkat global. Disrupsi pada saat ini
jelas berbeda dampaknya di era persaingan global yang semkin kuat.
Tindakan antisipasi
pada disrupsi yang dialami oleh remaja kekinian sangat perlu dilakukan.
Antipasi yang bersifat represif tentunya bukan sebuah pilihan bijak. Ini karena
masuknya pengaruh luar ke dalam kehidupan remaja tentunya tidak dilakukan
secara represif namun dengan cara yang persuasif dan humanis. Jadi antisipasi
disrupsi pada remaja perlu dilakukan dengan cara yang sama.
Tindakan persuasif
dan humanis sebagai antispasi disrupsi yang mengancam remaja perlu dilakukan
untuk menciptakan remaja yang unggul dengan jati diri lokal yang kuat.Unggul
yang dimaksud adalah remaja yang kreatif, inovatif dan inspiratif. Tindakan ini
sebaiknya dapat dirangkum dalam sebuah kegiatan yang membangun kesadaran akan jati
diri namun tetap unggul dalam berkompetisi dalam persaingan global.
Fenomena disrupsi yang oleh banyak pihak dikhawatirkan oleh banyak pihak
berikut pemikiran-pemikiran idealis dari Dinas Kebudayaan Kota Denpasar dan
Kader Pelestari Budaya Kota Denpasar telah mendorong lahirnya ide
menyelenggarakan kegiatan Lomba Majalah Dinding. Tujuan lomba ini tentunya
sebagai bentuk antisipatif disrupsi yang mengancam kehidupan remaja di Kota
Denpasar untuk memperkuat kepribadian kebudayaan remaja Kota Denpasar menyambut
Hari Kemerdekaan LXXIII Republik Indonesia. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Lomba
Tempat : Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jalan Hayam Wuruk No. 69,
Sumerta
Kelod, Denpasar
Tanggal : Sabtu, 11 Agustus 2018
Waktu : 08.00 WITA – selesai
Pakaian : Id Sekolah
Tempat dan
Tanggal Technical Meeting Peserta
Tempat :
Aula Sabha Lango Santi, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Jalan Hayam Wuruk No. 69, Sumerta Kelod, Denpasar
Tanggal : Kamis, 9 Agustus 2018
Waktu : 09.00 WITA– selesai
Pakaian :
Id Sekolah
Tema
“MEMPERKUAT
KEPRIBADIAN KEBUDAYAAN REMAJA
INDONESIA KHUSUSNYA REMAJA KOTA DENPASAR DI ERA DISRUPSI”
Ketentuan Peserta
1. Perlombaan
dibedakan menjadi 2 kategori
a) Kategori
A= siswa/i SMP/se-derajat aktif se-Kota Denpasar.
b) Kategori
B = siswa/i SMA/se-derajat aktif se-Kota Denpasar.
2. Peserta
wajib mengisi formulir pendaftaran pada link berikut. https://tinyurl.com/FORMLOMBAMADING
3. Pendaftaran
dimulai dari tanggal 25 Juli – 5 Agustus 2018.
4. Setiap
sekolah diperkenankan mengirim maksimal 2 tim. Satu tim maksimal terdiri dari 5
orang.
5. Setiap
anggota tim wajib berasal dari sekolah yang sama.
6. Peserta
wajib hadir saat technical meeting yang
sudah dijadwalkan.
7. Peserta
wajib hadir 1 jam sebelum lomba dimulai untuk registrasi.
Kriteria Mading
1.
Topik/Judul
Topik/judul dapat ditentukan sendiri, namun
disesuaikan dengan tema dari lomba mading ini.
2.
Ketentuan
Pembuatan
a.
Waktu
pembuatan mading adalah 6 jam yang dikerjakan di tempat lomba
b.
Mading
tidak boleh memuat hal-hal yang bersifat SARA, kekerasan, pornografi, dan
diskriminasi
c.
Jenis mading yang dibuat adalah mading 3D
d.
Mading berukuran
-
panjang: 90 cm
-
lebar : 60 cm
-
tinggi : 80 cm
e.
Konten/rubrik
mading wajib berkaitan dengan tema umum mading dan terdiri dari
-
Laporan
Utama (Wajib)
-
Laporan
Khusus (Wajib)
-
Tajuk
Rencana (Wajib)
-
Profil
(Wajib)
-
Opini
atau Artikel (Wajib)
-
Karikatur
(Wajib)
-
Berita
hiburan (Opsional)
3. Semua
isi mading dibuat di tempat lomba dengan ditulis tangan dan tidak diperkenankan
dalam bentuk ketikan.
4. Bahan,
alat, dan perlengkapan disiapkan oleh peserta.
5.
Peserta
diperbolehkan membawa refrensi buku atau koran.
6. Karya
yang dilombakan merupakan karya asli tim dan belum pernah diikut sertakan atau
dipublikasikan di kompetisi lain.
7. Untuk hiasan tidak diperkenankan membawa yang sudah
jadi kecuali foto dan gambar.
8.
Peserta yang belum melakukan registrasi
belum diperbolehkan mengikuti lomba.
9.
Peserta yang terlambat tidak mendapat
tambahan waktu.
10. Apabila
peserta melakukan sebuah kecurangan akan dikenakan pengurangan poin.
11. Keputusan
juri tidak bisa diganggu gugat.
12.Pengumuman juara akan dilaksanakan di Aula
Sabho Lango Santi, Dinas Kebudayaan Kota Denpasar pada hari Minggu,
12 Agustus 2018.
·
Juara I :
Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai
·
Juara II :
Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai
·
Juara III :
Piala + Piagam Penghargaan + Uang Tunai
·
Juara Harapan
1-7 : Piagam Penghargaan + Uang Tunai
·
Juara Favorit :
Piagam Penghargaan + Piala
Ketentuan
Penilaian
1. Pemilihan
materi (30%)
2. Pendalaman
materi (30%)
4. Kreativitas
(20%)
Contact Person:
Contact Person:
1. Alit (083856273736)
Id line:
kusuma4272
2. Gadis (081936006153)
Id line: gadispm
3. Aditya (087775151162)
Id line: adityaprayoga0